Selasa, 02 Desember 2008

Compaq to Build CRM

CRM atau Customer Relationship Management adalah integrasi dari strategi penjualan, pemasaran, dan pelayanan yang terkoordinasi.
CRM menyimpan informasi pelanggan dan merekam seluruh kontak yang terjadi antara pelanggan dan perusahaan, serta membuat profil pelanggan untuk staf perusahaan yang memerlukan informasi tentang pelanggan tersebut.

Berdasarkan definisi Kalakota dan Robinson 2001, tujuan CRM adalah sbb:
- menggunakan hubungan dengan pelanggan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan
- menggunakan informasi untuk memberikan pelayanan yang memuaskan
- mendukung proses penjualan berulang kepada pelanggan

Compaq memiliki suatu desain sistem dalam perusahaan berupa arsitektur Compaq's Zero Latency Enterprise (ZLE) yang berfungsi untuk:
- membangun kembali model CRM
- menyediakan sebuah dasar untuk pelayanan tamu yang lebih inovatif

Target implementasi ZLE:
- Memampukan retailer untuk mengoptimasi sistem
- Membangun interaksi yang kuat antar perusahaan dan pelanggan
- Membuka peluang besar untuk peningkatan pelayanan terhadap pelanggan (baik ketika belanja langsung di toko atau secara on-line)

Data Management In Executive Information Systems

Sebelum mengenal EIS lebih jauh, kita perlu mengetahui Decision Support System atau yang dikenal dengan DSS.
DSS adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan ketika berada pada situasi mungkin atau tidak untuk menjalankan sebuah mesin dalam keseluruhan proses.
EIS (Executive Information System) merupakan suatu pengembangan dari DSS.

Banyak pandangan mengenai apa yang dibutuhkan dalam pengembangan dan pemeliharaan EIS.
Para pakar di bidang EIS telah mengidentifikasi bahwa `memastikan data EIS akurat' dan `mengombinasikan data dari berbagai sumber' merupakan fokus yang paling utama.
Konsultan EIS telah mengobservasi bahwa `Lebih dari 90% sistem EIS yang dibangun bertujuan untuk mencari, memproses, dan menjamin kualitas dari data yang ada.'

Standarisasi data merupakan hal yang utama dan sulit, dimana standarisasi tersebut merepresentasikan sebuah masalah yang cukup pelik karena berbagai alasan:
- peningkatan dalam penggunaan data elektronik
- perkembangan transaksi global yang membutuhkan komunikasi data nasional
- restrukturisasi perusahaan secara kontinyu

Integritas data sangat penting dijaga agar EIS sukses. Karena, sebuah kegagalan kecil dalam menyediakan informasi yang akurat dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan para eksekutif terhadap kebenaran sebuah data, yang mengakibatkan kerugian pada perusahaan di mana data tersebut ada.
Sebuah survei yang dilakukan oleh International Data Corporation membuktikan bahwa 65% dari para responden memilih integritas data sebagai salah satu kunci kesuksesan sebuah EIS.

Pembelajaran mengenai manajemen data EIS melingkupi sistem yang berlaku pada masa sekarang ini.
Beberapa faktor yang ada, termasuk perkembangan dalam teknologi informasi yang dapat disediakan, dan permintaan akan informasi yang lebih luas, telah menekan banyak perusahaan agar lebih berkembang dari kondisi mereka saat ini. Perubahan ini dapat membuat atau memperbaharui perkembangan sistem manajemen data.

Barcode, How To Read??

Barcode pada dasarnya adalah susunan garis vertikal, hitam dan putih dengan ketebalan yang berbeda, sangat sederhana tetapi sangat berguna, dengan kegunaan untuk menyimpan data-data spesifik misalnya kode produksi, tanggal kadaluwarsa, nomor identitas dengan mudah dan murah.

Cara membaca barcode jenis UPC adalah sebagai berikut:
Sebuah barcode UPC bilangan di sisi bagian kiri barcode (kode perusahan/manufaktur) dikodekan berbeda dengan bilangan di sisi bagian kanan (kode produk).
Bilangan yang berada sebelah kiri merupakan kebalikan dari bilangan yang ada di sebelah kanan, misalkan jika bar disebelah kanan berarti sebuah space di sebelah kiri.
Pengkodean disebelah kanan dinamakan kode even parity sebab unit black bar-nya berjumlah genap. Sedangkan pengkodean disebelah kiri dinamakan kode odd parity sebab unit black bar-nya berjumlah ganjil.
Bilangan-bilangan yang dikodekan mempunyai perbedaan untuk tiap-tiap sisi barcode, sehingga barcode dapat dibaca (scanned) dari sebelah kiri maupun dari sebelah kanan.

Begitu teman-teman..
mudah2an aplikasi ini bisa coba diterapkan dan bermanfaat untuk teman-teman semuanya..