Selasa, 02 Desember 2008

Data Management In Executive Information Systems

Sebelum mengenal EIS lebih jauh, kita perlu mengetahui Decision Support System atau yang dikenal dengan DSS.
DSS adalah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan ketika berada pada situasi mungkin atau tidak untuk menjalankan sebuah mesin dalam keseluruhan proses.
EIS (Executive Information System) merupakan suatu pengembangan dari DSS.

Banyak pandangan mengenai apa yang dibutuhkan dalam pengembangan dan pemeliharaan EIS.
Para pakar di bidang EIS telah mengidentifikasi bahwa `memastikan data EIS akurat' dan `mengombinasikan data dari berbagai sumber' merupakan fokus yang paling utama.
Konsultan EIS telah mengobservasi bahwa `Lebih dari 90% sistem EIS yang dibangun bertujuan untuk mencari, memproses, dan menjamin kualitas dari data yang ada.'

Standarisasi data merupakan hal yang utama dan sulit, dimana standarisasi tersebut merepresentasikan sebuah masalah yang cukup pelik karena berbagai alasan:
- peningkatan dalam penggunaan data elektronik
- perkembangan transaksi global yang membutuhkan komunikasi data nasional
- restrukturisasi perusahaan secara kontinyu

Integritas data sangat penting dijaga agar EIS sukses. Karena, sebuah kegagalan kecil dalam menyediakan informasi yang akurat dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan para eksekutif terhadap kebenaran sebuah data, yang mengakibatkan kerugian pada perusahaan di mana data tersebut ada.
Sebuah survei yang dilakukan oleh International Data Corporation membuktikan bahwa 65% dari para responden memilih integritas data sebagai salah satu kunci kesuksesan sebuah EIS.

Pembelajaran mengenai manajemen data EIS melingkupi sistem yang berlaku pada masa sekarang ini.
Beberapa faktor yang ada, termasuk perkembangan dalam teknologi informasi yang dapat disediakan, dan permintaan akan informasi yang lebih luas, telah menekan banyak perusahaan agar lebih berkembang dari kondisi mereka saat ini. Perubahan ini dapat membuat atau memperbaharui perkembangan sistem manajemen data.

Tidak ada komentar: